Perpanjangan Kontrak LOTE Collins Class: Sonar Exclusive & Periskop Diperbarui Sampai 2030-an

5 Fakta Perpanjangan Kontrak LOTE Collins Class: Sonar & Periskop Diperbarui Sampai 2030-an

Perpanjangan Kontrak LOTE Collins Class menjadi sorotan utama, mencerminkan fokus pembaruan dan keberlanjutan kemampuan kapal selam Collins.

LOTE Collins Class
Collins Class

1. Perpanjangan Kontrak Tiga Pihak: Thales & BAE Systems

Pemerintah Australia memperpanjang dua kontrak penting untuk dukungan pemeliharaan dan upgrade sistem kapal selam Collins Class. Thales Australia menerima kontrak perpanjangan selama lima tahun senilai US$178 juta (~A$267 juta), sementara BAE Systems Australia memperoleh perpanjangan lima tahun senilai US$89 juta (~A$133 juta) ─ total investasi A$~267 juta untuk menjaga sonar dan periskop tetap optimal hingga 2030-an.

2. Mendukung Kedaulatan Industri Lokal

Perpanjangan kontrak LOTE Collins Class ini mencerminkan komitmen pemerintah terhadap capaian sovereign capability—yakni kemampuan industri dalam negeri untuk merawat sistem bertahan hidup kritis. BAE Systems tetap menggunakan fasilitas di Mawson Lakes (SA) dan HMAS Stirling (WA), termasuk jaringan pasokan lokal, logistik, dan rekayasa in‑country.
Thales Australia juga mempertahankan dukungan sonar Scylla melalui tim di NSW dan WA, mencakup pemrosesan passive/active sonar, towed array, upgrade, obsolescence management, dan pembuatan ulang bagian array.

3. Fokus pada Sensor, Bukan Senjata

Program LOTE Collins Class difokuskan sepenuhnya pada kemampuan sensor dan visibilitas—terutama sonar dan periskop. Rencana pemasangan senjata ofensif seperti Tomahawk cruise missile telah ditinggalkan karena tidak layak biaya dan menambah kompleksitas.

4. Menjembatani Kesenjangan Menuju Era Nuklir

Perpanjangan kontrak LOTE adalah strategi penting untuk menjaga kesiapan Collins Class hingga kapal selam bertenaga nuklir AUKUS dan Virginia class beroperasi. Sebelumnya, perpanjangan usia telah diperluas ke pertengahan 2030-an.

5. Tantangan dan Momentum Industri

Program ini merupakan salah satu upgrade kompleks paling signifikan sejak era konstruksi Collins. Meski menghadapi masalah teknis dan perawatan di masa lalu, seperti korosi dan ketidaktersediaan unit, reformasi melalui Coles Review dan perbaikan industrialisasi telah meningkatkan kinerja sustainment Collins Class menjadi lebih andal.

Kesiapan Industri Lokal Australia dalam Program LOTE Collins Class

Salah satu elemen kunci dari keberhasilan perpanjangan kontrak LOTE Collins Class adalah kesiapan infrastruktur industri dalam negeri Australia. Pemerintah federal melalui Australian Submarine Agency (ASA) dan Capability Acquisition and Sustainment Group (CASG) telah menetapkan bahwa seluruh pekerjaan LOTE akan dilakukan di dalam negeri, khususnya di galangan kapal Osborne, South Australia, untuk Full-Cycle Docking (FCD), serta di Henderson, Western Australia, untuk pemeliharaan jangka pendek.

Langkah ini sejalan dengan strategi sovereign industrial capability, yaitu membangun kemandirian industri pertahanan nasional agar tidak bergantung pada luar negeri untuk pengoperasian sistem utama seperti kapal selam. Dengan dukungan lebih dari 1.500 tenaga kerja terlatih di berbagai sektor teknik, logistik, dan manajemen proyek, Australia menargetkan agar proyek ini juga membuka peluang kerja baru serta mengembangkan keahlian generasi muda dalam teknologi maritim canggih.

Kolaborasi Strategis dan Transfer Teknologi

Selain memelihara armada yang sudah ada, perpanjangan kontrak LOTE Collins Class juga menciptakan peluang strategis untuk kolaborasi jangka panjang antara pemerintah dan industri. Thales, sebagai pemegang kontrak sonar, bukan hanya menyediakan perangkat keras tetapi juga bertanggung jawab atas program peningkatan pelatihan awak kapal menggunakan Platform Training Simulator (PTS). Simulasi ini mencakup kontrol propulsi, sistem pendukung kehidupan, navigasi, dan kemampuan tanggap krisis, yang semuanya diperbarui untuk mendekati kondisi operasi sesungguhnya.

Sementara itu, BAE Systems mengembangkan sistem manajemen data logistik canggih untuk mendukung rantai pasok periskop. Sistem ini memungkinkan pelacakan, pengiriman, dan perawatan berbasis data real-time, yang meningkatkan efisiensi serta mengurangi risiko keterlambatan operasional.

Kontribusi Program LOTE terhadap Strategi Indo-Pasifik Australia

Dengan ketegangan geopolitik yang meningkat di kawasan Indo-Pasifik, Australia menyadari pentingnya mempertahankan armada kapal selam konvensional yang siap pakai. Hingga kapal selam bertenaga nuklir AUKUS Class beroperasi penuh—diperkirakan sekitar tahun 2035–2040—Collins Class masih akan menjadi tulang punggung pertahanan bawah laut.

Program perpanjangan kontrak LOTE Collins Class bukan hanya perpanjangan usia platform, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang Australia dalam menjaga kehadiran dan dominasi maritim di perairan strategis, khususnya Laut Timor, Samudra Hindia, dan Laut China Selatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *