Adinia Wirasti Lady Capulet Australia hadir sebagai kalimat pembuka di tengah kabar hangat aktris Indonesia ini yang akan tampil di panggung internasional.
Aktris senior yang telah berkarier selama 25 tahun, Adinia Wirasti diumumkan akan bergabung dalam tur nasional produksi Romeo & Juliet oleh Bell Shakespeare—teater nasional Australia—untuk memerankan Lady Capulet.

1. Debut Internasional Adinia Wirasti sebagai Lady Capulet 🎭
Adinia Wirasti mengungkap perasaannya di Instagram tanggal 9 Juli 2025:
“Dengan hati penuh rasa syukur… saya akan bergabung dalam tur nasional Bell Shakespeare’s Romeo & Juliet, memerankan Lady Capulet… debut panggung Shakespeare internasional saya.”
Sebagai Lady Capulet—ibu Juliet yang digambarkan dingin, egois, dan memiliki jarak emosional—ini akan menjadi momen penting dalam perjalanan karier Adinia Wirasti.
2. Tur Nasional 26 Lokasi di Australia
Produksi Romeo & Juliet ini akan dipentaskan di 26 kota Australia selama lima bulan, dimulai dari akhir Agustus di Canberra Theatre Centre hingga puncaknya di Sydney Opera House Desember 2025. Tur ini meliputi ACT, NSW, QLD, VIC, WA, dan TAS, dengan jadwal pembuka 29 Agustus dan penutupan antara 19 November–7 Desember.
3. Ekspansi “Kanvas Kreatif” Adinia Wirasti
Adinia menekankan ini bukan perpisahan dari film namun ekspansi kanvas kreatif:
“Kesempatan untuk mendengar, belajar, dan tumbuh lewat panggung baru, ritme baru, dan teks yang tak lekang waktu.”
Ia yakin pengalaman ini akan memperluas perspektif artistiknya dan memperkuat integritas sebagai seniman global.
4. Barisan Pemeran & Kru Produksi
Selain Adinia Wirasti, aktor pendukung meliputi:
- Madeline Li (Juliet)
- Ryan Hodson (Romeo)
- Merridy Eastman (Nurse)
- Jack Halabi (Paris)
- Khisraw Jones‑Shukoor (Friar Laurence)
- Tom Matthews (Tybalt)
- Brittany Santariga (Mercutio/Prince)
- James Thomasson (Benvolio)
- Michael Wahr (Lord Capulet, suami Adinia)
Foto: Michael Wahr, suami Adinia, berperan sebagai Lord Capulet
Sutradara Peter Evans membawakan produksi yang dipuji sebagai “sangat emosional, intim, segar, dan energik”.
Kru kreatifnya:
- Set & Kostum: Anna Tregloan
- Lighting: Benjamin Cisterne
- Musik/Sound: Max Lyandvert
- Koreografi: Simone Sault
- Litigasi suara dan pertarungan juga turut mendukung kualitas produksi.
- 5. Jenjang Karier 25 Tahun & Citra Global
Menandai 25 tahun perjalanan aktingnya, debut teater ini menjadi babak berikutnya dari karier Adinia. Ia merasa ini saat yang tepat untuk memperluas identitas artistiknya di panggung dunia, membawa kebanggaan dan cinta Indonesia.
Kesimpulan & Harapan Masa Depan
Adinia memasuki fase baru sebagai seniman lintas budaya:
- Debut teater Shakespeare internasional
- Tur nasional 26 lokasi Australia
- Kolaborasi keluarga dan tim kreatif internasional
- Memperluas “kanvas kreatif” di usia matang
- Harapan inspiratif bagi aktor Indonesia