7 Dampak Keterlambatan F-16V Taiwan: Kompensasi dan Risiko Pertahanan Nasional

Keterlambatan F-16V Taiwan : Pemerintah Pertimbangkan Kompensasi Lockheed Martin

Keterlambatan F-16V Taiwan telah memicu kontroversi besar di kalangan pejabat pertahanan Taipei. Taiwan kini mempertimbangkan meminta kompensasi dari Lockheed Martin karena gagalnya produsen mematuhi tenggat waktu pengiriman jet tempur generasi terbaru tersebut.

keterlambatan F-16V Taiwan
F-16V

1. Apa yang Terjadi dengan Keterlambatan F-16V Taiwan?

Menurut pejabat Angkatan Udara Taiwan, pengiriman 66 unit F-16 Block 70 (alias F-16V) milik Lockheed Martin yang dijadwalkan selesai pada akhir 2026 kini diperkirakan molor hingga 2027. Lee Ching-jan, Kepala Staf Angkatan Udara, menyebut bahwa kekurangan tenaga kerja di pabrik dan gangguan rantai pasokan menjadi penyebab utama.

Dalam sidang parlemen, Lee mengakui bahwa target awal tidak mencerminkan kenyataan produksi saat ini, meskipun Lockheed Martin telah menambah pegawai dan memperpanjang jam kerja guna mengejar ketertinggalan.

2. Permintaan Kompensasi dan Langkah Taiwan

Pemerintah Taiwan mengevaluasi opsi menahan sisa anggaran dan menuntut “improper gains” – keuntungan tak semestinya – dari Lockheed Martin selama periode penundaan, ungkap Letnan Jenderal Chung Shu-ming. Jika keterlambatan F-16V Taiwan terus berlanjut, Taiwan bahkan tidak menutup kemungkinan mengambil langkah hukum terhadap produsen pesawat.

Sementara itu, di parlemen Taiwan telah diungkap bahwa Taiwan telah membayar lebih dari NT$ 150 miliar dari total anggaran khusus (sekitar US$ 4,87 miliar), namun hingga kini belum satu pesawat pun diserahkan untuk operasi penuh.

3. Penyerahan Pertama, Tetapi Terbatas

Pada Maret 2025, Lockheed Martin menyelenggarakan upacara penyerahan satu unit F-16C/D Block 70 di pabrik Greenville, South Carolina. Pesawat ini masih berada di AS untuk pengujian dan belum dikirim ke Taiwan untuk operasi penuh.

4. Dampak Strategis Terhadap Kesiapan Pertahanan Taiwan

keterlambatan F-16V Taiwan ini bukan sekadar soal anggaran, tetapi juga kesiapan pertahanan nasional. Di tengah meningkatnya tekanan militer dari China, setiap unit F-16 yang tertunda memperlemah kapasitas udara Taiwan.

Kepemilikan F-16V Block 70 sangat krusial bagi Taiwan untuk menghadapi ancaman udara, terutama mengingat kemampuan jet ini dalam peperangan jarak jauh dan sistem avionik modern.

5. Reaksi Politik dan Legislasi

Beberapa legislator Taiwan mendesak agar Lockheed Martin segera menyelesaikan produksi atau membayar denda sesuai klausul kontrak. Ada laporan bahwa Parlemen AS juga menekan Lockheed Martin untuk mempercepat upgrade dan pengiriman pesawat.

6. Tantangan Produksi di AS

Sumber di pabrik Lockheed Martin di AS menyebut bahwa produksi F-16V untuk Taiwan menghadapi hambatan integrasi perangkat lunak, terutama dengan radar AESA AN/APG-83 dan sistem misi lainnya. Selain itu, faktor global seperti pandemi dan konflik geopolitik turut mengganggu rantai pasokan komponen.

7. Alternatif Taiwan dalam Mengatasi Penundaan

Sebagai langkah mitigasi, Taiwan sedang mempertimbangkan beberapa strategi, antara lain:

  • Menahan sebagian anggaran hingga kinerja Lockheed Martin memenuhi target.
  • Menuntut kompensasi atas keuntungan yang dianggap improper.
  • Meningkatkan kerja sama diplomatik dengan AS untuk mempercepat produksi dan penyerahan.
  • Mengoptimalkan penggunaan jet yang sudah dimiliki sambil menunggu tambahan: Taipei telah menyatakan rencana awal untuk menerima sekitar 10 unit F-16 dalam waktu dekat.

Keterlambatan F-16V Taiwan bukanlah isu teknis semata, melainkan krisis strategis yang memengaruhi pertahanan nasional. Dengan pengiriman yang mundur ke 2027, Taiwan menghadapi dilema besar: menuntut kompensasi atas kerugian anggaran dan kesiapan udara, atau menunggu lebih lama sementara ancaman regional semakin nyata.

Pemerintah Taiwan kini berada di persimpangan kritis – menahan anggaran, menekan Lockheed Martin, atau mencari celah diplomatik agar program modernisasi jet tempur ini tetap berjalan dengan usai. Bagaimanapun, keputusan mereka akan berdampak jauh lebih besar daripada sekadar pesawat yang tertunda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *